KOTA BOGOR : Perihal tawuran remaja menjadi salah satu bahasan menarik dalam gelaran Ngopi Bareng Kapolresta Bogor Kota Kombes Bismo Teguh Prakoso bersama Polisi RW, PPK, Panwascam dan tokoh masyarakat di Gang Aut, Kelurahan Gudang, Bogor Tengah Kota Bogor.
“Kami sepakat bahwa permasalahan tawuran adalah bagian dari masalah sosial masyarakat, sehingga Polisi dan TNI saja tidak cukup untuk menyelesaikan masalah ini, ” jelas Kombes Bismo di sela acara, Sabtu (13/5/2023) malam.
Menurutnya dibutuhkan peran serta seluruh element unsur Muspika, tokoh agama, tokoh masyarakat hingga perangkat pemerintahan setempat.
“Sehingga kegiatan ini akan sangat penting bagi kami dan menjadi masukan bagi Forkompimda. Apabila semua berkerja dengan sepenuh hati dan warga bisa merubah diri semakin positif dalam mengasuh dan mengawasi anak-anaknya, maka kita bisa antisipasi bersama, ” terangnya.
Baca juga:
Kapolri Tinjau Vaksinasi di Candi Borobudur
|
Orang nomor satu di Polresta Bogor Kota Polda Jabar ini tidak akan main-main dengan pelaku tawuran. Dia memberikan himbauan keras. “Bagi masyarakat yang tertangkap tawuran tidak ada ampun, kami akan proses sampai pengadilan, ” tegas Kombes Bismo.
Selain tawuran, pihaknya juga memberikan atensi kerawanan kamtibmas seperti balap liar, kenakalan remaja hingga tindakan kriminalitas.
“Polresta Bogor Kota telah mengantisipasi dengan menggelar razia knalpot bising, razia minuman keras, narkotika dan obat-obatan, razia prostitusi hingga meningkatkan patroli kerawanan di malam hari, ” bebernya.
Lebih dari itu, Polresta Bogor Kota sudah melakukan upaya Preemtif, Preventif, dan Represif secara terukur kemudian mengerahkan Polisi RW untuk mendetekasi dan mencari solusi dalam permasalahan Kamtibmas.
“Kami intens berkoordinasi dengan Satgas Pelajar Kota Bogor untuk mengantisipasi tawuran pelajar dan kenakalan remaja, kebetulan saat ini merupakan momen Pengumuman Kelulusan Pelajar Tingkat SMA yang diindikasi adanya kerawanan perayaan yang menimbulkan gangguan Ketertiban, ” ujar Kombes Bismo.
“Kami mengimbau masyarakat agar bisa bersinergi bersama di lapangan untuk mencegah gangguan kamtibmas, termasuk dengan melakukan ronda bersama, ” tutupnya.