KOTA BOGOR – Polresta Bogor Kota Polda Jabar akan terus meningkatkan Program Stunting atau penanganan gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak akibat kekurangan gizi kronis dan infeksi berulang.
Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso menjelaskan, penanganan stunting di Kota Bogor memang diagendakan secara rutin dan berkelanjutan.
Baca juga:
Kapolri Tinjau Vaksinasi di Candi Borobudur
|
Selesai menengok anggota yang sedang sakit Kapolresta langsung meluncur ke Kelurahan Kencana kecamatan Tanah Sareal guna melaksanakan kegiatan penanganan stunting.
“Kami akan terus meningkatkan kegiatan ini sampai mencapai titik nol, ” ucap Kombes Bismo.
Menurutnya penanganan stunting merupakan program pemerintah serta arahan Presiden RI, Kapolri dan Kapolda Jawa Barat, program pencegahan stunting pada bayi usia 2 tahun juga menjadi prioritas pemerintah Kota Bogor, pasalnya mencegah stunting pada anak perlu dilakukan sejak masa kehamilan.
“Anak yang mengalami masalah pertumbuhan sejak di dalam kandungan akan berisiko mengalami stunting pada saat balita kelak, dengan demikian perlu dilakukan pemberian nutrisi terhadap bayi usia 2 tahun dan ibu hamil, ” beber Kombes Bismo.
Bersama bagian unit Kesehatan Polresta Bogor Kota pihaknya berupaya terus memantau dan mendukung tumbuh kembang bayi dan kondisi Ibu.
“Hari ini kami melakukan edukasi dan sosialisasi pencegahan stunting kepada 10 balita, memberikan edukasi dalam menjaga kesehatan program hamil dan kesehatan bayi, ” terangnya.
Ditambahkan, stunting harus menjadi perhatian bersama, jika tidak segera ditangani akan berdampak pada masa depan anak lantaran pertumbuhannya terganggu.
Dalam kesempatan tersebut, Kapolresta Bogor Kota berkenan memberikan bantuan berupa beras dan telur kepada peserta stunting.
Hadir dalam kegiatan stunting, Kapolsek Bogor Tanah Sareal Kompol Supiatna, Lurah Kencana Bapak Muslim Ariyantono, kepala Puskesmas Mekarwangi, Kasi Dokkes Polresta Bogor Kota, Wakasat Binmas Wakapolsek dan Bhabinkamtibmas Kencana.